• Biolink
  • Djadin Media
  • Network
  • Sample Page
Wednesday, July 2, 2025
  • Login
Djadin Media
  • Beranda
  • Daerah
  • Ekonomi & Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Politik
  • Teknologi
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
  • Ekonomi & Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Politik
  • Teknologi
No Result
View All Result
Djadin Media
No Result
View All Result
Home Politik

Mitra MBG Keluhkan Mahal dan Tertatanya Standar BGN untuk Peralatan Dapur

MeldabyMelda
January 12, 2025
in Politik
0
Pemprov Lampung Luncurkan Program Makan Bergizi Gratis untuk 3 Juta Anak

DJADIN MEDIA– Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto kini menghadapi keluhan serius dari mitra mandiri terkait tingginya biaya peralatan dapur yang harus memenuhi standar BGN, terutama harga tempat nasi atau ompreng yang dibutuhkan.

Beberapa mitra MBG mengungkapkan ketidakpuasan atas kebijakan BGN yang mewajibkan penggunaan tempat nasi dengan komposisi nikel 8, yang kini hanya tersedia melalui tiga perusahaan yang telah ditunjuk. Harga ompreng yang sebelumnya hanya sekitar Rp40.000 hingga Rp50.000 per unit kini melambung hingga Rp70.000.

“Dulu ompreng-ompreng yang digunakan bisa ditemukan di pasar, sekarang sudah hilang. Untuk mendapatkan ompreng sesuai standar BGN, kami harus membelinya dari perusahaan yang ditunjuk dengan harga yang jauh lebih tinggi,” kata salah satu sumber yang enggan disebutkan namanya.

Tuntutan untuk mematuhi standar ketat BGN ini membuat banyak mitra mandiri, yang berasal dari yayasan dan pondok pesantren, merasa terbebani. Banyak yang mengundurkan diri karena kesulitan memenuhi persyaratan tersebut. Salah satunya adalah kewajiban memiliki peralatan dapur lain yang harus sesuai dengan standar BGN, seperti kompor, timbangan, dan water heater, yang bahkan belum tentu digunakan di restoran.

“Restoran saja tidak pakai water heater untuk mencuci, tapi kami harus menggunakan itu. Ini sangat memberatkan kami,” tambah sumber tersebut.

Lebih ironis lagi, para mitra mandiri yang telah menyediakan lahan dan membangun dapur MBG dengan luas 300 meter persegi, harus menanggung biaya besar, mencapai Rp4,4 miliar, untuk wilayah-wilayah di luar Jakarta seperti Depok, Tangerang, Bekasi, dan Bogor.

Meskipun Presiden Prabowo telah menegaskan bahwa PT tidak boleh terlibat dalam penyediaan kebutuhan untuk program MBG, termasuk peralatan dapur, kenyataannya justru peralatan dapur dipasok oleh BGN yang berpotensi mengarah pada monopoli dan praktik permainan.

“Ini yang menyebabkan program MBG di beberapa daerah seperti Sumatera Barat terpaksa diundur atau bahkan batal dilaksanakan. Kami yang sudah menanggung biaya besar, kini justru merasa dirugikan,” ungkapnya.

Kondisi ini menjadi pertanyaan besar bagi mitra mandiri MBG: “Apa yang kami dapatkan? Kami malah tekor,” kata sumber tersebut dengan nada kecewa.***

Source: MELDA
Tags: BGNMBGMitraMBGPeralatanDapurPrabowoSubianto
Previous Post

Nurani 98: KPK Dinilai Tak Bernyali Usut Dugaan KKN Jokowi dan Keluarganya

Next Post

Cek Di Sini! Jadwal Rekrutmen PPPK BGN 2025 Lengkap dan Terbaru

Next Post
PERHATIAN! PPPK Wajib Verifikasi Data yang Diunggah ke BKN agar Tidak Gagal Seleksi

Cek Di Sini! Jadwal Rekrutmen PPPK BGN 2025 Lengkap dan Terbaru

Facebook Twitter

Alamat Kantor

Perumahan Bukit Billabong Jaya Blok C6 No. 8,
Langkapura, Bandar Lampung
Email Redaksi : lampunginsider@gmail.com
Nomor WA/HP : 081379896119

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
  • Ekonomi & Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Politik
  • Teknologi

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In