DJADIN MEDIA – Calon Bupati Pesawaran nomor urut 2, Nanda Indira Bastian, bersama wakilnya Antonius Muhammad Ali, mengungkapkan apresiasi mendalam kepada seluruh pendukung, relawan, dan partai pengusung yang telah berjuang bersama selama masa kampanye Pemilihan Suara Ulang (PSU) yang akan digelar pada 24 Mei 2025.
Dalam keterangannya, Kamis (22/5), Nanda menyampaikan rasa terima kasihnya atas kerja keras dan totalitas yang ditunjukkan selama ini. Menurutnya, sambutan hangat dari masyarakat Pesawaran memberikan semangat tersendiri dalam perjuangannya.
“Saya ucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada semua pendukung dan partai pengusung yang telah bergerak bersama dengan penuh dedikasi. Memasuki masa tenang ini, saatnya kita memperbanyak doa dan menyerahkan hasilnya kepada Tuhan Yang Maha Esa,” ujar Nanda Indira.
Calon Bupati yang akrab disapa Nanda ini mengungkapkan bahwa selama berbulan-bulan masa kampanye, dirinya rajin turun langsung ke masyarakat dengan cara mengetuk pintu-pintu warga. Namun kini, memasuki masa tenang, Nanda berfokus memohon restu melalui doa.
“Segala daya dan upaya sudah kami lakukan lewat sosialisasi dan kampanye. Sekarang saatnya mengetuk pintu langit, memohon ridho Allah SWT agar semuanya berjalan lancar,” tambahnya.
Nanda juga berpesan kepada seluruh pendukung dan relawan untuk tetap menjaga semangat dan fokus dalam mengawal proses pemungutan suara hingga penghitungan hasil.
“Kami harapkan semua pendukung dapat membantu mengawal dan mengamankan suara nomor urut dua pada 24 Mei nanti, termasuk saat penghitungan dan rekapitulasi suara. Namun, lakukanlah semuanya dengan sikap sopan santun, tanpa kekerasan atau sikap arogan,” tegasnya.
Calon bupati ini menekankan pentingnya terciptanya suasana PSU yang tertib, aman, dan damai agar tidak memicu perpecahan di masyarakat. Ia berharap, siapapun yang nantinya terpilih dapat membawa kemajuan bagi Kabupaten Pesawaran.
“Semoga PSU Pesawaran berjalan lancar dan damai. Kita semua harus menghormati hasilnya demi masa depan yang lebih baik bagi daerah kita,” tutup Nanda Indira.***