DJADIN MEDIA- Dalam upaya menjaga kelestarian ekosistem pesisir dan memitigasi dampak abrasi pantai, Pemerintah Kabupaten Tanggamus dijadwalkan menggelar aksi penanaman mangrove di Pekon Tanjungan, Kecamatan Pematang Sawa, pada Rabu, 7 Mei 2025. Kegiatan ini akan dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Agus Suranto, mewakili Bupati Moh Saleh Asnawi.
Kabupaten Tanggamus memiliki posisi strategis dengan kekayaan sumber daya alam yang luar biasa. Dari total luas wilayah 4.654,96 km², lebih dari 38% terdiri dari wilayah laut, menciptakan peluang besar di sektor kelautan, perikanan, dan kehutanan pesisir.
Aksi tanam mangrove ini bukan hanya simbolik, tetapi merupakan langkah nyata Pemkab Tanggamus dalam konservasi lingkungan, khususnya kawasan pesisir yang rentan terhadap kerusakan ekologis.
“Hutan mangrove bukan hanya pelindung alami dari abrasi, tapi juga penyerap karbon dan penyangga kehidupan ekonomi masyarakat pesisir,” ujar Wabup Agus dalam agenda persiapan kegiatan.
Melalui aksi ini, Pemkab Tanggamus berharap dapat meningkatkan kesadaran kolektif masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian alam. Mangrove sendiri dikenal sebagai benteng hijau yang vital dalam menghadapi perubahan iklim serta menjadi habitat bagi berbagai jenis biota laut.
Kegiatan ini juga sejalan dengan upaya jangka panjang Pemkab dalam membangun Tanggamus yang hijau, tangguh, dan berkelanjutan. Dukungan dari masyarakat, nelayan, komunitas lingkungan, hingga pelajar dan ASN sangat diharapkan agar gerakan peduli lingkungan ini menjadi budaya bersama.
“Alam adalah warisan untuk anak cucu kita. Mari jaga dan rawat bersama,” pungkas Agus Suranto.***