DJADIN MEDIA– Pemerintah Provinsi Lampung kembali menegaskan komitmennya untuk merancang pembangunan yang terarah dan strategis melalui Rapat Desk Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah Tahun 2025-2029. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung pada Jumat (02/05/2025).
Rapat ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya yang dipimpin oleh Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, pada 24 April 2025. Dalam pertemuan tersebut, Gubernur Mirza menekankan pentingnya setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk menyelaraskan program kerja mereka dengan visi besar “Lampung Maju Menuju Indonesia Emas.”
Pelaksanaan Desk Renstra kali ini bertujuan untuk mematangkan dan memfinalisasi dokumen perencanaan strategis dari setiap OPD untuk lima tahun ke depan. Fokus utama dalam rapat ini adalah memastikan bahwa setiap rencana yang disusun tidak hanya sejalan dengan visi kepemimpinan saat ini, tetapi juga realistis, terukur, dan memiliki dampak nyata bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat Lampung.
“Pembangunan harus fokus dan konsisten. Kita tidak ingin hanya membuat program tanpa dampak yang jelas,” ujar Gubernur Mirza dalam arahannya pada rapat sebelumnya (24/04/2025).
Dalam rapat ini, setiap OPD diberikan kesempatan untuk memaparkan secara rinci rancangan program dan kegiatan strategis mereka. Tujuannya adalah untuk memastikan keselarasan dengan target pembangunan daerah (RPJMD) dan prioritas nasional. Gubernur Mirza juga menekankan pentingnya sinergi antara Pemerintah Provinsi, Pemerintah Pusat, Pemerintah Kabupaten/Kota, dunia usaha, serta seluruh pemangku kepentingan terkait.
“Renstra ini harus bisa disinergikan dengan pemerintah pusat, kabupaten/kota, dunia usaha, dan seluruh pemangku kepentingan agar pembangunan dapat berjalan dengan baik,” tutupnya.
Melalui rapat Desk Renstra yang cermat dan kolaboratif ini, Pemerintah Provinsi Lampung berusaha menghasilkan dokumen perencanaan yang berkualitas dan implementatif. Dokumen ini nantinya akan menjadi pedoman bagi OPD dalam menjalankan tugas mereka selama lima tahun mendatang, sekaligus menjadi landasan penting untuk mewujudkan Lampung yang maju dan berkontribusi aktif menuju Indonesia Emas pada tahun 2045.***