DJADIN MEDIA– Pernyataan dukungan Presiden Prabowo Subianto terhadap pasangan calon gubernur-wakil gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen, menuai kritik tajam dari politisi PDI Perjuangan, Andreas Hugo Pareira. Menurut Andreas, dukungan tersebut justru merendahkan martabat Prabowo sebagai seorang pemimpin negara.
“Saya sangat sedih melihat Presiden Prabowo direndahkan martabatnya. Pernyataan dukungan tersebut jelas dimanfaatkan sebagai alat kampanye,” ungkap Andreas Hugo. Ia menilai bahwa seorang presiden seharusnya bertindak sebagai negarawan yang bersikap netral dan tidak terlibat dalam kampanye Pilkada.
Andreas mengungkapkan, seharusnya Prabowo menolak untuk memberikan dukungan terang-terangan pada Pilkada, demi menjaga integritas dan martabatnya sebagai kepala negara yang harus berdiri di atas semua kontestan.
Namun, Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, membela pernyataan Prabowo dan menyatakan bahwa dukungan tersebut sah dilakukan, mengingat Prabowo sedang dalam status cuti kampanye. “Presiden boleh menyatakan dukungan atau berkampanye, selama itu dilakukan dalam status cuti kampanye,” jelas Dasco.
Pernyataan dukungan Prabowo terhadap pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin ini pertama kali diunggah dalam bentuk video singkat di akun Instagram resmi pasangan calon nomor urut 2. Dalam video tersebut, Prabowo tampak berdiri bersama Luthfi dan Taj Yasin, mengenakan kemeja biru, sembari mengajak warga Jawa Tengah untuk memilih pasangan tersebut pada Pilkada mendatang.
“Saya mohon dengan sangat, berilah suaramu kepada Jenderal Ahmad Luthfi dan Gus Taj Yasin Maimoen,” ujar Prabowo dalam video tersebut. Ia menilai kedua calon tersebut memiliki pengalaman dan pengabdian yang layak untuk memimpin Jawa Tengah.
Menurut Prabowo, jika Ahmad Luthfi dan Taj Yasin terpilih, mereka akan membentuk tim yang solid dengan pemerintah pusat dalam upaya memajukan Jawa Tengah. “Saya percaya mereka akan menjadi tim yang sangat cocok dan akan bekerja bersama dengan saya di pusat,” tambah Prabowo. Ia pun mengajak seluruh warga Jawa Tengah untuk memberikan dukungan pada pasangan ini dalam pemungutan suara pada 27 November mendatang.***