DJADIN MEDIA – Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengonfirmasi bahwa Prabowo Subianto direncanakan akan mulai berkantor di Ibu Kota Negara (IKN) pada Agustus 2028.
“Targetnya Pak Prabowo sudah bisa berkantor di sana pada 17 Agustus 2028,” ungkap Dody dalam keterangannya.
Dody menjelaskan bahwa perpindahan Presiden Prabowo ke IKN masih menunggu kesiapan infrastruktur penting, termasuk gedung legislatif dan yudikatif. Selain itu, pemerintah akan lebih dahulu menyelesaikan pembangunan sarana dan prasarana bagi Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Selambatnya 17 Agustus 2029, seluruh eksekutif, legislatif, dan yudikatif, bersama dengan ASN dari Jakarta, akan pindah ke IKN,” tambahnya.
Sebelumnya, Dody juga menyampaikan bahwa proses lelang untuk pembangunan kantor legislatif dan yudikatif masih dalam tahap peninjauan oleh Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Setelah proses tersebut, lelang akan dilanjutkan pada tahun 2025.
“(Lelang pembangunan) di 2025, tapi masih direview oleh BPKP,” ujarnya.
Dody menambahkan, seluruh anggaran investasi pembangunan IKN sedang menunggu evaluasi BPKP. Meskipun demikian, dia menargetkan bahwa pada kuartal pertama 2025, lelang untuk pembangunan kantor legislatif dan yudikatif dapat terealisasi.
“Ya harusnya kuartal pertama. Tapi semua anggaran investasi diminta untuk menunggu review dari BPKP,” jelasnya.***