DJADIN MEDIA— Presiden Prabowo Subianto mengeluarkan pernyataan tegas mengenai larangan korupsi bagi menteri-menteri di kabinetnya. Pernyataan ini disampaikan oleh Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer dalam acara pembekalan di Akademi Militer (Akmil) Magelang.
“Jika menteri dan wakil menterinya tidak sepakat dengan larangan korupsi yang disampaikan, mereka dipersilakan untuk mundur. Prabowo ingin memastikan bahwa setiap langkah yang diambil adalah demi kepentingan bangsa dan rakyat,” kata Immanuel.
Dalam analoginya, Prabowo menggambarkan pemerintahan sebagai tubuh ikan, di mana pembusukan dimulai dari kepala. Ia menegaskan bahwa jika pimpinan pemerintahan tidak bersih, maka akan berdampak pada seluruh jajaran di bawahnya. Prabowo meminta semua anggota kabinetnya untuk menjaga integritas dan moralitas pemerintahan.
“Alhamdulillah, pemimpin di sini adalah Pak Prabowo yang menjaga hal itu. ‘Saya akan mencontohkan dan menjadi teladan. Jika ada yang tidak sepakat, silakan keluar,’” ujar Immanuel menirukan pernyataan Prabowo.
Selain itu, dalam kesempatan tersebut, Prabowo menekankan pentingnya kesetiaan. Ia meminta para menteri dalam Kabinet Merah Putih untuk setia pada nilai-nilai yang diusung, bukan kepada sosok dirinya sebagai pemimpin.
“Jangan setia kepada saya, tetapi kepada nilai-nilai tersebut. Itu adalah inti dari kesetiaan yang dimaksud,” tambah Immanuel.
Dengan tegas, Prabowo menunjukkan bahwa dia tidak ingin dikultuskan, melainkan lebih menekankan pada substansi dan prinsip yang harus dipegang oleh seluruh anggota kabinet.***