DJADIN MEDIA—Presiden Prabowo Subianto mengusulkan agar pelantikan presiden berikutnya, termasuk Sidang Paripurna DPR/MPR, dilaksanakan di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, pada 16 Agustus 2028. Ia berharap pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia periode 2029-2034 dapat diselenggarakan di lokasi baru tersebut.
Hal ini disampaikan Prabowo dalam pengarahan kepada anggota Kabinet Merah Putih saat retreat di Akademi Militer (Akmil) Magelang. Menurut Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Raja Juli, Prabowo menginginkan agar Sidang Paripurna DPR/MPR sudah dapat dilaksanakan di IKN pada bulan Agustus 2028.
“Beliau berharap pelantikan Presiden dan Wakil Presiden pada tahun 2029 dapat dilaksanakan di IKN,” ungkap Raja Juli.
Dalam arahan tersebut, Prabowo menekankan komitmennya untuk melanjutkan dan menyelesaikan proyek yang telah dimulai oleh Presiden ketujuh RI, Joko Widodo. Prabowo menargetkan bahwa pembangunan IKN akan rampung dalam waktu empat tahun. Ia tidak hanya ingin gedung-gedung pemerintahan selesai, tetapi juga meminta Otorita IKN untuk menuntaskan gedung-gedung legislatif dan yudikatif.
“Beliau sudah memiliki rencana untuk menyelesaikan pembangunan IKN dalam empat tahun. Bagi beliau, IKN adalah ‘Ibukota Politik’,” kata Raja Juli.
“Karena itu, selain gedung-gedung eksekutif yang hampir selesai, dalam empat tahun ke depan, OIKN harus merampungkan dua cabang trias politika lainnya, yaitu gedung-gedung legislatif dan yudikatif,” tambahnya.***