DJADIN MEDIA— Calon Gubernur Maluku Utara (Malut) Benny Laos meninggal dunia akibat ledakan speedboat di Pelabuhan Regional Bobong, Desa Bobong, Kecamatan Taliabu Barat, Kabupaten Pulau Taliabu, pada Sabtu (12/10). Ia menghembuskan napas terakhir setelah menerima perawatan intensif di rumah sakit pada pukul 17.20 WIT.
Benny lahir di Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara, pada 8 Agustus 1972. Sebelum mencalonkan diri sebagai gubernur, ia menjabat sebagai Bupati Pulau Morotai pada periode 2017-2022, berpasangan dengan Asrun Padoma. Keduanya didukung oleh sejumlah partai politik, termasuk PDIP, Golkar, Gerindra, Demokrat, PKB, dan Nasdem, meraih 49,74 persen suara dalam Pilkada 2017.
Meskipun memiliki latar belakang pendidikan yang sederhana—hanya lulusan SMP dan melanjutkan pendidikan paket C—Benny mengatasi tantangan ekonomi yang membuatnya terpaksa putus sekolah di kelas 1 SMA. Selama menjabat sebagai bupati, ia dikenal sebagai salah satu kepala daerah terkaya di Indonesia.
Sebagai seorang politisi dan pengusaha, Benny Laos menjabat sebagai Direktur Utama PT Bela Cipta Sarana dan pemilik Hotel Grand Dafam Bela Ternate, sebuah hotel bintang 4 yang berdiri sejak 19 Desember 2007. Menurut Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) 2021 yang dirilis oleh KPK, harta kekayaannya diperkirakan mencapai lebih dari Rp 500 miliar, dengan sebagian besar berupa surat berharga dan aset tanah.
Benny juga memiliki koleksi mobil mewah, termasuk Hummer Jeep senilai Rp 1,2 miliar dan dua unit Toyota Alphard masing-masing senilai Rp 850 juta. Di samping karier politik dan bisnis, Benny Laos dikenal sebagai sosok yang menyukai seni musik dan olahraga. Ia secara aktif mendukung pengembangan anak muda di Maluku Utara dalam bidang seni dan sepak bola.
Melalui yayasannya, Bela Peduli, Benny dan istrinya mendanai berbagai kegiatan, termasuk Audisi Bintang dari Timur pada 2023. Ia juga memberikan dukungan finansial bagi tim sepak bola Maluku Utara, termasuk tim U13 yang berkompetisi di Piala Suratin U13 pada 2024 dan Tim Malut Selection 2023 di Nusantara Open Cup, Desember 2023.
Kehilangan Benny Laos meninggalkan duka mendalam bagi masyarakat Maluku Utara yang menghargai dedikasi dan kontribusinya di bidang politik, bisnis, dan sosial.***