DJADIN MEDIA — Suasana haru menyelimuti Balai Keratun, Komplek Kantor Gubernur Lampung, saat Pemerintah Provinsi Lampung secara resmi melepas Emilia Kusumawati, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, yang memasuki masa purna bhakti setelah mengabdi selama 34 tahun di dunia birokrasi.
Dipimpin langsung oleh Wakil Gubernur Lampung Jihan Nurlela, acara pelepasan ini bukan hanya bentuk seremoni, melainkan penghargaan atas dedikasi panjang, integritas tinggi, dan kontribusi nyata Emilia dalam menjaga dan membangun kualitas lingkungan hidup di Provinsi Lampung.
“Atas nama pribadi dan Pemerintah Provinsi Lampung, saya ucapkan terima kasih setinggi-tingginya atas loyalitas dan kerja keras Ibu Emil. Semoga semua kebaikan yang telah dilakukan menjadi amal jariyah,” ujar Jihan dalam sambutan yang penuh empati.
Lebih dari tiga dekade mengabdi, Emil dikenal sebagai sosok birokrat yang teguh memegang profesionalisme, loyal terhadap pimpinan, dan selalu menjunjung integritas dalam setiap kebijakan. Ia juga dinilai sukses meninggalkan legacy penting seperti pengelolaan sampah, air bersih, dan pembangunan kesadaran lingkungan berkelanjutan di masyarakat.
“Lingkungan hidup bukan sektor pinggiran. Justru di tangan-tangan seperti Ibu Emil inilah, pembangunan bisa berdiri di atas fondasi yang sehat dan berkelanjutan,” tegas Wagub.
Wakil Gubernur juga menaruh harapan besar kepada pengganti Emil, yakni Riski Sofyan, yang saat ini juga menjabat sebagai Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Lampung. Ia diminta untuk tidak hanya menjaga standar yang telah dibangun, tetapi melampauinya.
Di akhir acara, Emilia menyampaikan pesan tulus:
“Saya mohon maaf atas segala khilaf selama bertugas dan menyampaikan rasa terima kasih atas kesempatan serta kepercayaan yang telah diberikan. Tidak ada pencapaian yang bisa diraih tanpa sinergi lintas dinas. Ini bukan akhir, tapi bentuk baru dari pengabdian,” ujar Emil penuh haru.
Acara pelepasan ini menjadi refleksi bahwa pengabdian sejati tak pernah berhenti hanya karena masa jabatan berakhir, dan bahwa jejak birokrasi yang bersih, hijau, dan penuh nilai akan selalu menginspirasi generasi berikutnya.***