DJADIN MEDIA—Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Cak Imin, mengungkapkan bahwa dalam sidang kabinet paripurna perdana di Istana Kepresidenan, Presiden Prabowo Subianto sama sekali tidak membahas kelanjutan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Usai rapat, Cak Imin menegaskan bahwa pembahasan dalam pertemuan tersebut bersifat umum. “Umum kok ini, umum sekali,” ujarnya saat ditanya mengenai topik IKN.
Ketika ditanya lebih lanjut tentang apakah IKN menjadi agenda dalam rapat tersebut, Cak Imin menjelaskan bahwa fokus sidang perdana ini adalah pada visi umum pemerintahan. “Ini visi umum,” imbuhnya.
Di sisi lain, Prabowo memberikan arahan tegas kepada para menterinya untuk tidak ragu mencopot bawahannya yang tidak menunjukkan kinerja yang baik. Ia menekankan pentingnya keberanian dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat dan menegaskan bahwa tidak ada pejabat yang kebal dari evaluasi.
“Tidak ada orang di sini yang kebal. Yang tidak patuh, tidak bekerja keras untuk bangsa, negara, dan rakyat, saudara [menteri], saya beri wewenang, copot segera. Suruh tinggal di rumah saja daripada bikin susah kita,” tegas Prabowo.
Lebih lanjut, Prabowo meminta setiap menteri untuk segera menyiapkan roadmap program kerja masing-masing dan memberi kesempatan bagi mereka untuk berkoordinasi. Ia juga menekankan dukungan penuh terhadap program penyediaan makanan bergizi gratis untuk anak-anak dan ibu hamil.
“Saya pertaruhkan kepemimpinan saya. Bagi saya, makanan bergizi untuk anak-anak dan ibu hamil ini adalah strategi. Yang tidak mendukung hal ini silakan keluar dari pemerintah yang saya pimpin,” ujarnya dengan tegas.***