DJADIN MEDIA– Ketua DPP NasDem Willy Aditya mengonfirmasi bahwa Ketua Umum NasDem, Surya Paloh, enggan menerima tawaran untuk menjabat sebagai Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) untuk Presiden Prabowo Subianto. Menurut Willy, Paloh lebih memilih untuk berperan sebagai sahabat yang memberikan saran terkait kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Pak Surya tidak mau. Beliau lebih suka berteman dan memberikan nasihat. Pak Surya bukan tipe orang yang ingin terlibat dalam aktivitas sehari-hari,” ungkap Willy.
Diskusi mengenai posisi Wantimpres telah berlangsung antara Prabowo dan Surya dalam beberapa pertemuan sebelumnya. Willy juga menambahkan bahwa ada kemungkinan kader NasDem lainnya akan diusulkan sebagai kandidat untuk mengisi posisi tersebut. Namun, ia mengaku belum mengetahui siapa saja nama yang akan ditunjuk untuk memberikan nasihat kepada Prabowo.
“Siapa nanti itu ya. Tapi tentu, itu haruslah seseorang yang negarawan, orang yang sudah selesai dengan dirinya dan tidak terjebak dalam urusan yang sepele,” jelas Willy.
Selain itu, Willy juga mengemukakan kemungkinan bahwa mantan Presiden dan Wakil Presiden Indonesia sebelumnya dapat ditunjuk menjadi Wantimpres Prabowo. Ia berpendapat bahwa pengalaman mereka yang luas dalam perjalanan kebangsaan menjadi aset berharga untuk posisi tersebut.
“Bisa saja, karena sifatnya adalah dewan pertimbangan yang bertindak sebagai penasihat. Pengalaman dan jam terbang mereka dalam berbagai aspek tentu menjadi preferensi utama dalam konteks dewan pertimbangan,” tutupnya.***