DJADIN MEDIA– Setelah dicopotnya Arinal Djunaidi dari jabatannya sebagai Ketua Golkar Lampung, tujuh kader kini mengincar posisi strategis tersebut. Adies Kadir saat ini menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Golkar Lampung, dengan salah satu tugas pentingnya adalah mempersiapkan pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) Golkar.
Pengamat politik, Candrawansah, menilai bahwa ketujuh kader yang berpotensi maju memiliki kemampuan untuk memimpin Golkar di provinsi ini. “Ada beberapa kluster dalam kandidat ini, misalnya dari DPR RI ada Hanan A. Rozak, Rycko Menoza, dan Aprozi Alam,” ujarnya.
Di samping mereka, terdapat juga nama-nama politisi senior Golkar Lampung seperti Ismet Roni, Abi Hasan Muan, Supriyadi Hamzah, dan Alzier Dianis Thabranie.
Menurut Candrawansah, Hanan A. Rozak dan Ismet Roni memiliki peluang paling tinggi untuk menduduki posisi ketua. Keduanya memiliki basis dukungan yang kuat dan kedekatan dengan pusat partai.
Hanan A. Rozak, yang pernah menjabat sebagai Bupati Tulang Bawang pada periode 2012-2017, kini menjabat di DPR RI selama dua periode. Sementara itu, Rycko Menoza adalah mantan Bupati Lampung Selatan dan anak dari mantan Gubernur Lampung, Sjachroedin ZP. Rycko berhasil terpilih sebagai Anggota DPR RI setelah mengalahkan Sekretaris Jenderal DPP Golkar, Lodewijk F. Paulus.
Aprozi Alam, yang juga ikut bersaing, merupakan Ketua Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Lampung dan berhasil meraih kursi di Senayan untuk periode 2024-2029.
Ismet Roni, sebagai Sekretaris Golkar Lampung, telah menjabat sebagai Anggota DPRD Provinsi sebanyak empat kali. Sementara itu, Abi Hasan Muan dan Supriyadi Hamzah merupakan politisi senior yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Golkar Lampung.
Tak kalah penting, Alzier Dianis Thabranie, mantan Ketua Golkar Lampung yang telah menjabat selama tiga periode, kini bersaing setelah sebelumnya disingkirkan oleh Arinal Djunaidi.
Dengan berbagai latar belakang dan pengalaman, ketujuh kader ini siap bersaing dalam kontestasi kepemimpinan Golkar Lampung ke depan.***