DJADIN MEDIA – Wakil Bupati Kabupaten Lampung Tengah, I Komang Koheri, S.E., menghadiri secara virtual peluncuran Indeks Pencegahan Korupsi Daerah – Monitoring Center for Prevention (IPKD MCP) tahun 2025. Acara ini berlangsung di Ruang Rapat Sekda pada Rabu (5/3/2025) dan dihadiri oleh berbagai pejabat daerah serta lembaga pengawas nasional.
Turut hadir dalam acara tersebut Plh. Sekda Kabupaten Lampung Tengah, Drs. Rusmadi, M.M., Inspektur Kabupaten Lampung Tengah, Adi Sriyono, S.Sos., M.M., serta Irban IV Inspektorat Kabupaten Lampung Tengah. Peluncuran MCP ini melibatkan 38 provinsi, 419 kabupaten, dan 93 kota, serta dihadiri oleh para Ketua DPRD. Selain itu, jajaran Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), serta tamu undangan lainnya turut berpartisipasi.
MCP: Inovasi KPK dalam Mencegah Korupsi
Monitoring Center for Prevention (MCP) merupakan platform yang dikembangkan oleh KPK untuk memantau efektivitas program pencegahan korupsi di daerah. Beberapa langkah strategis yang menjadi fokus dalam peluncuran MCP 2025 meliputi:
- Penetapan proyek strategis daerah,
- Pemenuhan indikator pencegahan korupsi dalam pemerintahan daerah,
- Pendataan rencana aksi di setiap area strategis,
- Peningkatan koordinasi antara seluruh SKPD.
Ketua KPK, Setyo Budiyanto, dalam sambutannya menekankan bahwa MCP adalah instrumen utama dalam mengidentifikasi risiko korupsi serta meningkatkan transparansi dan pengawasan tata kelola pemerintahan daerah. Ia juga mengingatkan agar setiap daerah mengoptimalkan penerapan MCP guna meningkatkan akuntabilitas, memperkuat sistem pengawasan internal, serta mencegah praktik korupsi sejak dini.
Dengan implementasi MCP yang konsisten dan komitmen penuh dari seluruh pemangku kepentingan, diharapkan tata kelola pemerintahan daerah dapat semakin bersih, profesional, serta berorientasi pada pelayanan publik yang transparan dan akuntabel.***