DJADIN MEDIA — Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Papua Barat Daya, Abdul Faris Umlati dan Petrus Kasihiw (ARUS), mencatat keunggulan signifikan dalam Pilgub Papua Barat Daya 2024. Berdasarkan hasil exit poll, pasangan ini meraih dominasi suara di tiga wilayah strategis: Kabupaten Sorong, Kota Sorong, dan Raja Ampat.
Direktur Perkumpulan Bin Madag Hom, Salmon Lembang, mengungkapkan bahwa keunggulan pasangan ARUS mencerminkan aspirasi masyarakat di wilayah dengan populasi terpadat di Papua Barat Daya. “Hasil exit poll menunjukkan pasangan ARUS unggul dengan margin suara signifikan, yaitu antara 35-38 persen, di tiga daerah utama ini,” ujarnya.
Dukungan dari Wilayah Strategis
Salmon menjelaskan bahwa Kabupaten Sorong, dengan populasi lebih dari 129 ribu jiwa, menjadi basis kuat dukungan dari komunitas agraris dan pelaku usaha kecil. Kota Sorong, sebagai pusat ekonomi dan gerbang utama Papua Barat Daya dengan 296 ribu penduduk, menunjukkan dominasi ARUS di kalangan masyarakat urban.
Sementara itu, Raja Ampat, yang dikenal sebagai destinasi wisata dunia, menyumbangkan suara besar berkat pendekatan humanis pasangan ini terhadap masyarakat pesisir. “Tiga kawasan ini merepresentasikan beragam karakteristik demografi masyarakat Papua Barat Daya,” tambah Salmon.
Rekam Jejak yang Meyakinkan
Keunggulan ARUS tidak lepas dari rekam jejak kepemimpinan Abdul Faris Umlati dan Petrus Kasihiw. Umlati dikenal dengan fokusnya pada pembangunan infrastruktur dan penguatan ekonomi. Di sisi lain, Kasihiw membawa visi peningkatan pendidikan dan perlindungan sosial.
“Pendekatan yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat menjadi kunci keberhasilan mereka meraih simpati. Antusiasme terlihat sangat tinggi, terutama di Kota Sorong, sebagai pusat suara terbesar di provinsi ini,” ujar Salmon.
Optimisme Menuju Kemenangan
Dengan keunggulan yang telah diraih, pasangan ARUS semakin optimis untuk memenangkan Pilgub Papua Barat Daya 2024. Mereka berkomitmen untuk membawa perubahan nyata melalui program-program unggulan yang berorientasi pada kemajuan, keadilan, dan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Papua Barat Daya.***