DJADIN MEDIA- Kiper keturunan Belanda yang kini memperkuat Timnas Indonesia, Maarten Paes, mengungkapkan betapa besar pengaruh Indonesia dalam hidupnya. Ia menyatakan bahwa negara ini merupakan salah satu tempat dengan penggemar sepak bola yang paling fanatik di dunia.
Meski baru bergabung dengan skuad Garuda, Paes langsung mencuri perhatian publik. Sambutan positif dari netizen membuat akun media sosialnya melonjak pesat, seolah ia telah menjadi mega bintang dunia. Fenomena ini memang kerap dialami oleh para pemain yang tergabung dalam Timnas Indonesia, dan Paes tidak terkecuali.
Dukungan yang tulus dari suporter timnas telah menciptakan ikatan emosional yang kuat, membuat mereka dengan sepenuh hati mendukung setiap pemain. Bahkan, media ternama asal Amerika Serikat, The New York Times, turut menyoroti fenomena ini.
Dalam laporannya, NY Times mencatat bagaimana Paes, setelah debutnya bersama Timnas Indonesia, langsung dikerumuni penggemar yang ingin berfoto. Lonjakan pengikut di media sosialnya pun menggambarkan betapa cepatnya ia menjadi sosok yang dikenal luas.
“Seperti rekan-rekan setimnya, Paes dikerumuni banyak orang saat ia mengunjungi negara ini, dengan jumlah pengikut di media sosial yang jauh lebih besar dari yang diharapkan untuk seorang pemain yang belum mengukir prestasi besar,” tulis NY Times.
Menggambarkan perubahan yang dialaminya, Paes menyatakan, “Berkat Indonesia, hidup saya telah mengalami transformasi. Saya merasa perlu menjalin hubungan dengan media sosial dengan cara yang berbeda, karena bisa terasa sedikit berlebihan.”
Ia melanjutkan, “Rasanya tidak masuk akal ketika tiba-tiba Anda dipuja oleh begitu banyak pengikut dan orang banyak. Anda melihat angka-angkanya di internet dan sulit untuk memahaminya.”
Paes pun menambahkan, “Kami bahkan tidak bisa meninggalkan hotel tanpa pengawalan keamanan.” Ia juga mengakui bahwa Indonesia adalah negara dengan salah satu populasi penyuka sepak bola terbesar di dunia.
Dengan segala perhatian dan dukungan yang diterimanya, Maarten Paes kini semakin yakin akan perannya dalam timnas dan dampaknya di dunia sepak bola Indonesia.***