DJADIN MEDIA— Anggota DPR RI dari PDIP, Ribka Tjiptaning, berbagi cerita mengenai kunjungannya ke Ibu Kota Nusantara (IKN), yang menurutnya penuh dengan debu.
“Saya baru saja berkunjung ke IKN bersama Komisi VII bulan lalu. Bisa bayangkan, saya harus memakai kendaraan pengawalan karena jalanan di sana sangat buruk. Saya sampai muntah-muntah karena perjalanan yang begitu berat,” kata Ribka kepada wartawan di DPR RI.
Ribka, yang mengaku pernah memiliki kehidupan keras sebagai preman, menilai kondisi infrastruktur IKN masih sangat jauh dari yang diharapkan.
“Saya ini preman, sudah biasa dengan kondisi sulit, tapi debu di IKN benar-benar luar biasa. Kondisinya jauh dari yang saya bayangkan,” ujarnya.
Ia juga mengkritik fasilitas dasar seperti pasokan air di IKN, yang menurutnya masih belum memadai.
“Airnya saja masih sangat terbatas. Bagaimana anggaran bisa tidak membengkak jika kondisi seperti ini?” tuturnya.
Ribka enggan memberikan komentar lebih lanjut mengenai pelaksanaan upacara 17 Agustus di IKN, namun ia menegaskan bahwa IKN masih belum siap untuk dijadikan kota yang layak dihuni.
“Saya tidak tahu apa yang dipertunjukkan kepada wartawan, tetapi dari apa yang saya lihat, IKN masih jauh dari harapan,” pungkasnya.
Sebagai informasi, Presiden Joko Widodo menggelar Upacara HUT RI ke-79 di IKN, yang juga dihadiri oleh Ketua DPR RI Puan Maharani.