DJADIN MEDIA- Kapan ini akan berakhir? Pungutan liar (pungli) di Jalinsum, Lampung Utara, terus menjadi momok bagi sopir truk. Mereka masih harus menyisihkan uang hasil kerja keras untuk memenuhi permintaan oknum tak bertanggung jawab!
Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Laskar Lampung Indonesia (LLI), Destra Yudha, S.H., M.Si., akhirnya tak lagi diam. Dengan tegas ia mempertanyakan keseriusan pihak Kepolisian Resort (Polres) dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Utara dalam menuntaskan masalah ini. “Sudah berapa lama ini dibiarkan? Para sopir terus didera pungli di Jalinsum, seolah-olah ini sudah jadi hal yang biasa!” kata Destra dengan nada berapi-api.
Destra menuturkan bahwa keluhan dari sopir truk tidak kunjung berhenti. Terbaru, salah satu sopir menghubungi anggota Laskar Lampung, melaporkan masih adanya permintaan uang oleh oknum yang mengatasnamakan “Obara” di Jalinsum. “Sopir ini diminta Rp 100 ribu per mobil! Ini sudah tidak bisa diterima lagi!” tegasnya, Sabtu (14/09/2024).
Anehnya, Pemkab Lampung Utara dan Polres sebenarnya sudah melakukan beberapa langkah, seperti membentuk tim Cyber Pungli dan memasang banner pengaduan di berbagai titik Jalinsum. Namun, apakah ini benar-benar efektif? “Banner-banner itu hanya jadi hiasan jalanan. Tim Cyber Pungli seolah tak terlihat di lapangan! Kenapa pungli masih terus terjadi kalau langkah-langkah ini sudah dilakukan?” kata Destra dengan penuh kegeraman.
Pj Bupati Lampung Utara, Drs. Aswarodi, dan Kapolres AKBP Teddy Rachesna, terus disorot. Destra mempertanyakan, apa sebenarnya yang mereka lakukan? “Apakah tindakan mereka nyata atau hanya pencitraan? Masyarakat butuh hasil, bukan hanya janji-janji kosong! Jangan biarkan pungli merajalela sementara rakyat dibiarkan menderita!” serunya.
Bahkan, Destra mengaku sudah melaporkan hal ini langsung melalui pesan WhatsApp kepada Kapolres dan Pj Bupati. “Saya menunggu respons mereka. Jangan sampai ini hanya jadi laporan yang diabaikan. Kami ingin tindakan tegas, kami ingin perubahan nyata!” ucapnya dengan penuh penekanan
Sampai berita ini diturunkan, Kapolres Lampung Utara AKBP Teddy Rachesna dan Pj Bupati Drs. Aswarodi masih bungkam, belum ada tanggapan resmi atas masalah ini. Sementara itu, pungli di Jalinsum tetap berlanjut, seolah tak tersentuh hukum. Kapan ini akan dihentikan? Waktunya bertindak sekarang!.***