DJADIN MEDIA– Aktor Kim Woo Bin baru-baru ini menjadi sorotan setelah membeli gedung bekas kantor BigHit Entertainment (sekarang HYBE). Pembelian ini memicu kekecewaan di kalangan penggemar BTS, yang dikenal dengan sebutan ARMY.
Menurut laporan KBIZoom pada 10 Agustus 2024, Kim Woo Bin membeli gedung yang terletak di kawasan Nonhyeon-dong, Gangnam-gu, Seoul, pada 29 Maret lalu dan menyelesaikan pembayaran pada 11 April. Gedung yang terdiri dari satu lantai basement, empat lantai utama, dan dua lantai basement tersebut dibeli seharga 13,7 miliar won (sekitar Rp162 miliar).
Kim Woo Bin membayar 8,3 miliar won (sekitar 98 miliar rupiah) secara tunai, sedangkan sisanya 6,2 miliar won (sekitar 73 miliar rupiah) dibiayai melalui pinjaman bank tanpa jaminan. Ia juga membayar pajak masukan sebesar 4,6%.
Gedung ini memiliki lokasi strategis dan sering menjadi incaran selebriti serta agensi hiburan. Kim Jae-young, CEO perusahaan real estate Building Road, mengatakan, “Pembelian Kim Woo Bin di lokasi utama ini adalah investasi yang bijaksana dan penuh perhitungan.”
Sejak 2007, gedung tersebut menjadi kantor BigHit sebelum agensi tersebut pindah ke gedung baru dan berganti nama menjadi HYBE pada 2020. Gedung ini merupakan tempat bersejarah bagi BTS, dari masa trainee mereka hingga menjadi bintang global.
Kekecewaan ARMY muncul karena gedung ini dipenuhi kenangan berharga dan sering dikunjungi penggemar dari luar negeri. Banyak yang khawatir bahwa renovasi gedung akan menghapus pesan dan catatan penggemar yang telah ada selama bertahun-tahun.
Salah satu penggemar menulis, “Gedung ini adalah bukti kerja keras BTS dan tempat simbolis yang wajib dikunjungi oleh ARMY. Saya sedih jika kenangan ini hilang.”
Di sisi lain, beberapa netizen memberikan tanggapan berbeda terhadap kekecewaan ARMY. Mereka menganggap bahwa Kim Woo Bin sebagai pembeli tidak patut disalahkan.
“Jangan marah pada Woo Bin meskipun nanti grafitinya dihapus. Itu gedungnya dan dia berhak melakukan apa pun,” tulis seorang netizen.
“Jangan salahkan pembelinya. Jika kalian tidak bisa menerima renovasi, seharusnya kalian juga berusaha membeli gedungnya,” komentar netizen lainnya.
“Sedih memang, tapi tidak fair jika menyalahkan Kim Woo Bin. Dia hanya pembeli dan tidak berhubungan dengan kesedihan ini,” tambah netizen lain.