DJADIN MEDIA– Barracuda Music, promotor konser tur internasional Taylor Swift, mengumumkan pembatalan konsernya di Wina, Austria, setelah menerima ancaman teror yang signifikan. Konser yang seharusnya menjadi bagian dari tur “Eras” Swift di Austria harus dibatalkan demi keselamatan semua pihak terkait.
Menurut pengumuman resmi dari pihak penyelenggara, pengembalian uang tiket akan dilakukan secara otomatis dalam waktu 10 hari kerja. Informasi lebih lanjut mengenai proses pengembalian tiket dapat ditemukan di situs web resmi penyelenggara: [oeticket.com/help/updates](https://www.oeticket.com/help/updates).
Pembatalan Konser dan Ancaman Teror
Pembatalan ini terjadi setelah terungkap adanya rencana serangan teroris oleh individu yang diduga terkait dengan ISIS. Tiga jadwal pertunjukan di Austria terpaksa dibatalkan sebagai langkah pencegahan.
Gerhard Kerner, Menteri Dalam Negeri Austria, mengonfirmasi bahwa penyelidikan terhadap ancaman tersebut melibatkan kontak internasional dan dukungan intelijen global. Dua tersangka, yang masing-masing berusia 17 dan 15 tahun, telah ditangkap, dan bahan kimia ditemukan di apartemen mereka.
Pihak berwenang menyatakan bahwa tersangka berencana melakukan serangan di luar stadion konser. “Kami memulai investigasi terutama melalui kerjasama internasional dan intelijen global,” ujar Kerner dalam konferensi pers.
Tindak Lanjut dan Rencana Selanjutnya
Hingga saat ini, belum ada informasi mengenai jadwal lanjutan konser Taylor Swift di kota atau negara lain. Penyelenggara konser masih dalam tahap perencanaan untuk menentukan langkah selanjutnya.***