DJADIN MEDIA– Kontroversi terkait penghapusan video musik NewJeans baru-baru ini mencuat setelah pemecatan Min Hee-jin dari posisi CEO ADOR. Shin Woo-seok, CEO Dolphin Kidnapping dan direktur produksi video musik NewJeans untuk lagu “Ditto” dan “ETA,” mengungkapkan bahwa ADOR telah meminta penghapusan semua konten terkait NewJeans yang telah dibuat.
Pada 2 September, Wooseok mengungkapkan melalui media sosialnya, “Tampaknya ADOR telah mengubah arah dengan tim manajemen baru.”
Wooseok menjelaskan bahwa video musik dan konten terkait yang diproduksi oleh Dolphin Kidnapping dan dijadwalkan dirilis oleh Kidnapping Co. serta Ban Hee-soo dibuat untuk memamerkan portofolio mereka tanpa keuntungan finansial.
“Video-video ini dibuat semata-mata karena keinginan untuk menciptakan sesuatu yang spesial untuk para penggemar, tanpa penambahan dana,” ujar Wooseok.
Namun, akibat perubahan kebijakan di ADOR, seluruh video tersebut dihapus dan tidak bisa dibagikan lagi. Wooseok mengungkapkan kekecewaannya, “Saat ini, tampaknya kerjasama lebih lanjut antara Dolphin Kidnapping dan ADOR tidak mungkin dilakukan.”
Wooseok juga mengungkapkan rencananya untuk melanjutkan proyek dengan anggota NewJeans di masa depan, tetapi mengatakan bahwa hal tersebut kini tampaknya tidak mungkin. Menanggapi klaim Wooseok, perwakilan ADOR membantah dan menyebutkan bahwa hanya versi MV yang diposting oleh Dolphin Kidnapping yang dihapus.
“Video musik ‘ETA’ versi potongan sutradara yang diunggah oleh Dolphin Kidnapping adalah versi yang telah diedit dan tidak disetujui sebelumnya oleh pengiklan,” kata perwakilan ADOR.
ADOR juga menambahkan bahwa kebijakan pengelolaan saluran mereka tetap tidak berubah dan menuduh Shin Woo-seok menyebarkan informasi palsu. “Kami sangat menyesali pelanggaran kontrak dan penyebaran informasi palsu yang dilakukan oleh Dolphin Kidnapping, yang kini telah digantikan oleh Kim Joo-young.”
Awalnya, ADOR menyatakan bahwa Min Hee-jin akan terus terlibat dalam produksi NewJeans sebagai sutradara internal. Namun, pihak ADOR mengklaim bahwa pemecatan Min Hee-jin dilakukan secara sepihak dan bahwa ketentuan kontrak yang diajukan untuk masa depan dianggap tidak adil.***