DJADIN MEDIA- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Bandar Lampung melalui Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwaslucam) akan melantik sebanyak 1.433 Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) pada tanggal 3 hingga 4 November 2024.
Koordinator Divisi SDMO, Juwita, mewakili Ketua Bawaslu Kota Bandar Lampung Apriliwanda, SH, menyatakan bahwa PTPS yang terpilih telah melewati proses seleksi ketat untuk memastikan pelaksanaan Pilkada 2024 berjalan bersih dan transparan. “Sebanyak 697 pria dan 736 wanita berhasil lolos seleksi administrasi serta wawancara, sesuai petunjuk teknis dari Bawaslu RI,” ujar Juwita saat menghadiri kegiatan Bimbingan Teknis Pengawas Kelurahan/Desa (PKD) di Novotel, Sabtu, 26 Oktober.
Dari total 2.900 pendaftar, sebanyak 1.476 adalah perempuan dan 1.424 pria. Namun, setelah seleksi administrasi, hanya 2.482 pendaftar yang lolos, terdiri dari 1.231 pria dan 1.251 perempuan. Sebanyak 318 peserta juga tidak hadir dalam tahapan wawancara yang berlangsung pada 12-22 Oktober, sehingga jumlah peserta wawancara berkurang menjadi 2.164 orang, dengan 1.047 pria dan 1.117 wanita.
Proses seleksi berakhir dengan terpilihnya 1.433 PTPS setelah 721 pendaftar gugur dalam wawancara pada 23-25 Oktober 2024.
Juwita menegaskan bahwa para PTPS yang akan dilantik harus segera beradaptasi dan mempersiapkan diri, karena tanggal 27 November—hari pemilihan—sudah semakin dekat. “PTPS harus menjaga kredibilitas Bawaslu sebagai pengawas utama demokrasi di lapangan,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan para PTPS untuk memahami peraturan pemungutan dan penghitungan suara serta mempelajari aplikasi yang akan mereka gunakan. “Segera upgrade diri dengan membaca peraturan dan mempelajari aplikasi yang menjadi tanggung jawab kalian,” tambah Juwita.
Tahapan rekrutmen masih berlangsung hingga 2 November 2024, yakni tahap tanggapan masyarakat terkait para calon PTPS. “Kami mengimbau masyarakat untuk melaporkan jika menemukan pelanggaran atau kecurangan dalam proses perekrutan maupun terhadap PTPS yang telah terpilih. Bawaslu Bandar Lampung siap menindak setiap laporan masyarakat,” ujar Juwita.***