• Biolink
  • Djadin Media
  • Network
  • Sample Page
Tuesday, June 17, 2025
  • Login
Djadin Media
  • Beranda
  • Daerah
  • Ekonomi & Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Politik
  • Teknologi
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
  • Ekonomi & Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Politik
  • Teknologi
No Result
View All Result
Djadin Media
No Result
View All Result
Home Politik

Gus Yahya Segera Undang Cak Imin untuk Bahas Konflik PBNU dan PKB

Fatih KesumabyFatih Kesuma
August 24, 2024
in Politik
0
Gus Yahya Segera Undang Cak Imin untuk Bahas Konflik PBNU dan PKB

DJADIN MEDIA – Ketegangan antara Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) semakin memuncak. Ketua Umum PBNU, Gus Yahya Cholil Staquf, mengungkapkan bahwa ia akan segera mengundang Muhaimin Iskandar, atau yang akrab disapa Cak Imin, untuk membahas isu-isu terkait PKB.

Pernyataan ini disampaikan Gus Yahya setelah menerima mandat dari Rais Aam PBNU, K.H. Miftachul Ahyar, yang dikenal sebagai Mandat Tebuireng. Mandat tersebut bertujuan untuk memperbaiki struktur dan arah kebijakan PKB.

“Kami akan segera mengundang Pak Muhaimin Iskandar untuk berbicara dengan K.H. Anwar Iskandar dan K.H. Amin Said Husni. Kami ingin mendiskusikan mandat dari Rais Aam PBNU terkait pembenahan PKB,” ujar Gus Yahya saat ditemui di kediaman Rais Aam di Pondok Pesantren Miftachussunnah, Surabaya.

Gus Yahya menegaskan bahwa PBNU tidak bermaksud mencampuri urusan politik PKB, melainkan ingin memastikan bahwa PKB kembali pada desain awalnya yang telah dijanjikan oleh ormas tersebut.

“PBNU tidak akan campur tangan dalam politik praktis PKB, tetapi kami ingin memastikan perbaikan-perbaikan di PKB sehingga sesuai dengan desain awal,” jelas Gus Yahya.

Dia juga menambahkan bahwa perubahan signifikan dalam struktur PKB, seperti penghapusan kewenangan Dewan Syuro, menunjukkan ketidaksesuaian dengan desain awal yang direncanakan saat PKB didirikan.

“Kami ingin mengartikulasikan kepentingan kiai dan warga NU yang merupakan konstituen PKB. Jika PKB menolak, maka mereka harus siap menghadapi risiko politiknya,” tegasnya.

Mandat Tebuireng, yang disepakati oleh ratusan kiai di Pesantren Tebuireng, Jombang, meminta PBNU untuk segera melakukan perbaikan dalam kepemimpinan PKB yang telah berlangsung lebih dari 15 tahun, sejak Muhaimin Iskandar memimpin partai tersebut.***

 

 

Tags: Cak IminGus YahyaK.H. Miftachul AhyarKonflik PolitikMandat TebuirengPBNUPKBReformasi PKB
Previous Post

Jokowi Tegur Kepala Daerah yang Sering Gunakan Anggaran untuk Hibah Politik

Next Post

Agus Gumiwang: Keputusan Jokowi sebagai Ketua Dewan Pembina Golkar Akan Ditentukan di Munas

Next Post
Agus Gumiwang: Keputusan Jokowi sebagai Ketua Dewan Pembina Golkar Akan Ditentukan di Munas

Agus Gumiwang: Keputusan Jokowi sebagai Ketua Dewan Pembina Golkar Akan Ditentukan di Munas

Facebook Twitter

Alamat Kantor

Perumahan Bukit Billabong Jaya Blok C6 No. 8,
Langkapura, Bandar Lampung
Email Redaksi : lampunginsider@gmail.com
Nomor WA/HP : 081379896119

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
  • Ekonomi & Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Politik
  • Teknologi

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In