DJADIN MEDIA — Di tengah persaingan Pilkada Sumatera Utara, Koalisi Indonesia Merdeka (KIM) Plus menunjukkan dukungan kuat untuk pasangan calon Edy Rahmayadi dan Hasanuddin. Perlu dicatat, KIM Plus di sini bukanlah Koalisi Indonesia Maju, melainkan Koalisi Indonesia Merdeka.
KIM Plus terdiri dari gabungan partai politik, yaitu PDI Perjuangan (PDIP), Partai Hanura, Partai Buruh, Partai Ummat, dan Partai Gelora. Komposisi “plus”-nya mencakup kader, simpatisan, dan konstituen yang menyatakan kemerdekaan dari pengaruh politik dan kekuasaan.
Sutrisno Pangaribuan, Presidium Kongres Rakyat Nasional (Kornas), menjelaskan bahwa nama “Merdeka” dalam KIM Plus mencerminkan tekad seluruh anggota koalisi untuk bebas dari pengaruh negatif, seperti penyalahgunaan kekuasaan dan manipulasi politik. “Kemerdekaan” di sini berarti bebas dari ketakutan, tidak terpengaruh, dan tidak bisa dibeli, dengan komitmen untuk tidak menggunakan kekuasaan demi kepentingan pribadi atau politik.
KIM Plus menegaskan bahwa pasangan Edy-Hasan merupakan figur yang bersih dari berbagai praktik korupsi dan penyalahgunaan wewenang. Selama menjabat, Edy-Hasan tidak terlibat dalam pengelolaan tambang atau sumber daya negara yang melanggar hukum. Mereka juga tidak terlibat dalam tindakan suap, intimidasi terhadap mahasiswa, atau manipulasi APBD untuk kepentingan politik.
Edy-Hasan tidak memanfaatkan dana pemerintah, baik dari APBN maupun APBD, untuk kepentingan pribadi atau meraih simpati publik. Selain itu, mereka juga tidak melakukan pemerasan terhadap pengusaha untuk mendanai Pilkada, dan tidak terlibat dalam bisnis ilegal.
“Sebagai warga sipil biasa, Edy-Hasan tidak pernah disebut dalam kasus pengadilan tindak pidana korupsi. Mereka benar-benar bebas dari segala praktik penyalahgunaan kekuasaan,” tegas Sutrisno.
KIM Plus mengajak seluruh warga Sumut yang menginginkan kemerdekaan sejati untuk bergabung dalam mendukung Edy-Hasan. Mereka mengundang siswa, mahasiswa, dan masyarakat umum untuk berjuang bersama pasangan ini dalam upaya mewujudkan Sumatera Utara yang bersih, aman, rukun, dan unggul.
Bagi pengurus dan kader partai yang merasa terpaksa bergabung dengan koalisi lain, KIM Plus siap menerima mereka dengan tangan terbuka, termasuk jika mereka ingin pindah keanggotaan partai. “Mari bergabung dengan KIM Plus untuk bersama-sama mewujudkan SUMUT BARU,” ujar Sutrisno, menegaskan komitmen mereka terhadap reformasi dan demokrasi di Sumatera Utara.***