DJADIN MEDIA – Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, menegaskan bahwa partainya tidak akan gentar menghadapi upaya pihak-pihak yang berusaha memunculkan calon boneka dalam Pilkada Gubernur DKI Jakarta 2024.
Hasto menegaskan keyakinan PDIP bahwa suara rakyat tidak bisa dihambat dengan cara apapun. “Pancasila menggarisbawahi prinsip-prinsip kedaulatan rakyat, sehingga kami akan tetap berdiri teguh meskipun ada upaya dari pihak-pihak tertentu, termasuk yang mencoba menciptakan calon-calon boneka,” ujarnya di Museum Multatuli Rangkasbitung, Banten.
PDIP berencana untuk mempertimbangkan seluruh dinamika pergerakan rakyat sebelum mengumumkan calon gubernur dan wakil gubernur yang akan diusung di Pilgub DKI Jakarta mendatang. Selain itu, Hasto menyebutkan bahwa partainya juga akan mengevaluasi berbagai skenario yang dihasilkan oleh penguasa sebelum memutuskan koalisi dengan partai politik lain.
“Calon-calon seperti Anies dan Ahok masih dalam tahap pencermatan. Keputusan akhir akan ditentukan oleh Ibu Megawati Soekarnoputri,” tambah Hasto.
Hingga kini, PDIP belum mengumumkan sikap resmi untuk Pilkada DKI Jakarta. Peluang PDIP untuk membentuk poros baru semakin menyusut, mengingat banyak partai pemilik kursi DPRD yang telah bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk mendukung Ridwan Kamil. PKB dan PKS juga belum memutuskan calon yang akan diusung.
Tudingan adanya calon boneka dalam Pilgub Jakarta mengarah pada pasangan Dharma Pongrekun dan Kun Wardhana, yang maju melalui jalur perseorangan. Namun, Dharma membantah tudingan tersebut dan menegaskan bahwa dirinya dan Kun Wardhana fokus pada upaya memenangkan Pilgub Jakarta tanpa memperdulikan tuduhan tersebut.***