DJADIN MEDIA – Pjs Bupati Lampung Tengah, Bobby Irawan, berencana memanggil seluruh camat di wilayahnya untuk memastikan netralitas dalam pelaksanaan Pilkada 2024. Langkah ini diambil menyusul laporan dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) yang mengindikasikan adanya ketidaknetralan salah satu camat yang diduga mendukung pasangan calon tertentu.
Pemanggilan tersebut juga menindaklanjuti hasil penilaian Bawaslu Lampung Tengah yang menyatakan dua camat, tiga Pegawai Negeri Sipil (PNS), dan dua kepala kampung tidak netral, yang terbukti secara formal dan material.
Bobby menyampaikan bahwa pertemuan dengan seluruh camat akan menjadi agenda utama dalam waktu dekat. Dalam pertemuan ini, dia akan membahas pentingnya netralitas menjelang kontestasi Pilkada yang akan datang.
“Seluruh camat, kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan semua pihak terkait, terutama ASN eselon III dan IV, harus menekankan netralitas, karena ini adalah salah satu tugas utama saya di Lampung Tengah,” ujar Bobby.
Bobby menegaskan bahwa ikrar yang telah dilaksanakan oleh kepala kampung bersama Bawaslu merupakan kewajiban bagi seluruh penyelenggara daerah untuk bersikap netral. Ia menekankan bahwa netralitas ini merupakan jaminan bagi Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah untuk menunjukkan sikap tidak memihak, serta mendorong semua unsur untuk bertindak sesuai dengan prinsip tersebut.
Terkait dengan dua kepala kampung yang dinyatakan tidak netral, Bobby mengungkapkan bahwa pihaknya akan melakukan kajian lebih lanjut. “Saya baru saja menerima informasi tersebut dan akan mempelajarinya. Kita akan lihat apakah ini hanya berkaitan dengan administrasi atau jika ada unsur pidana yang terlibat,” tegasnya.***