DJADIN MEDIA—Pasangan calon Rahmat Mirzani Djausal-Jihan Nurlela (RMD-Jihan) menegaskan komitmennya untuk memperbaiki kondisi fiskal dan kualitas jalan di Provinsi Lampung. Dalam pernyataannya, Mirza menilai bahwa anggaran daerah saat ini tidak memadai dibandingkan dengan daerah lain yang memiliki panjang ruas jalan serupa.
“APBD kita saat ini tidak mencukupi kebutuhan infrastruktur jalan. Meskipun ada alokasi untuk sektor pendidikan dan kesehatan, anggaran untuk infrastruktur jalan tidak mencapai Rp1 triliun,” ungkap Mirza. “Di daerah lain, pemerintah provinsinya dapat mengalokasikan hingga Rp5 triliun untuk infrastruktur jalan,” tambahnya.
Mirza juga menyebutkan bahwa kondisi jalan di Lampung belum optimal dan membutuhkan perhatian lebih. Dia menjelaskan bahwa dampak pandemi COVID-19 turut memengaruhi perencanaan pembangunan daerah. “Pandemi membuat kita harus memfokuskan anggaran pada kesehatan, dan pinjaman yang direncanakan tidak terealisasi dengan baik,” jelasnya.
RMD-Jihan berencana untuk mengupayakan perbaikan kondisi jalan dengan melobi anggaran dari pemerintah pusat. “Kami akan berusaha agar pemerintah pusat mengalokasikan anggaran serupa dengan apa yang dilakukan Presiden Jokowi tahun lalu,” kata Mirza.
Selain itu, terkait Pendapatan Asli Daerah (PAD), Mirza mencatat bahwa sektor Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) merupakan kontributor terbesar. Untuk itu, dia mengusulkan rasionalisasi organisasi perangkat daerah (OPD) yang memiliki potensi PAD.
“Ke depan, kami akan melakukan rasionalisasi di OPD untuk meningkatkan potensi PAD dan memastikan pengelolaan anggaran yang lebih efisien,” imbuhnya.***