DJADIN MEDIA — Timnas Indonesia U-20 telah memastikan langkah mereka ke putaran final Piala Asia U-20 2025, yang dijadwalkan berlangsung di China tahun depan. Keberhasilan ini menjadi langkah awal bagi tim untuk mengejar impian lolos ke Piala Dunia U-20 2025 di Chile.
Pelatih kepala Indra Sjafri mengungkapkan betapa pentingnya pencapaian ini, terutama karena ini adalah kali ketiga bagi timnya berpartisipasi di Piala Asia kelompok umur tersebut. Indra mencatat perjalanan pertamanya di Piala Asia U-19 2014 di Myanmar, diikuti oleh edisi 2018 saat Indonesia menjadi tuan rumah.
Dengan transformasi turnamen menjadi Piala Asia U-20, Indra Sjafri kembali mendapatkan kesempatan untuk membawa timnya berprestasi. Dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, ia menekankan pentingnya sejarah yang dicatatnya dengan tim, mencatat bahwa ia telah membawa Timnas U-20 Indonesia lolos melalui kualifikasi dua kali sebelumnya, termasuk sukses menjadi juara grup pada tahun 2024.
“Sebagai pelatih Timnas U-20, saya sudah dua kali berhasil membawa tim ini ke Piala Asia U-20 melalui kualifikasi, yaitu pada tahun 2013 setelah mengalahkan Korea Selatan dan keluar sebagai juara grup, serta kualifikasi AFC U-20 tahun 2024,” tulis Indra.
Selain itu, Indra juga mengenang pengalaman luar biasa saat menjadi tuan rumah Piala Asia U-20 2018, di mana timnya berhasil melaju ke babak delapan besar. Meskipun mereka harus terhenti di langkah terakhir menuju Piala Dunia setelah kalah dari Jepang, pertandingan tersebut disaksikan oleh 60.154 penonton di Stadion Utama Gelora Bung Karno, mencatatkan angka tertinggi sejak 1977 menurut AFC.
“AFC U-20 Asian Cup di China 2025 akan menjadi anak tangga berikutnya bagi Timnas U-20 Garuda Nusantara. Setelah meraih juara di AFF, kini saatnya kita melangkah di Asia demi mengejar target lolos ke Piala Dunia U-20 yang sempat tertunda,” tegasnya.
Indra menekankan, “Kita tidak pernah takut untuk menetapkan target tinggi untuk masuk ke Piala Dunia, karena kita tahu siapa kita dan di mana kita berada. Target itu jelas dan sangat mungkin dicapai.” Mantan pelatih Bali United ini pun optimis akan kemampuan timnya dalam mencapai impian tersebut.***