DJADIN MEDIA- Media Vietnam terkemuka, Soha VN, memberikan dukungan kepada PSSI setelah munculnya tuduhan dari sejumlah penggemar sepak bola di China dan Malaysia. Mereka menuduh Timnas Indonesia melakukan praktik tidak etis dengan FIFA terkait proses naturalisasi pemain.
Timnas Indonesia belakangan ini memang menarik perhatian, terutama setelah PSSI mengumumkan penambahan dua pemain keturunan Indonesia-Belanda, Mees Hilgers dan Eliano Reijnders, ke dalam skuad asuhan Shin Tae-yong. Kedua pemain ini telah resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) dan kini berstatus sebagai pemain PSSI setelah proses alih perpindahan federasi dari KNVB selesai.
Kedua pemain yang dinaturalisasi ini diharapkan dapat memperkuat Timnas Indonesia dalam upayanya bersaing di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Namun, kehadiran mereka memicu reaksi negatif dari beberapa penggemar sepak bola di China dan Malaysia.
Di media sosial, beredar kabar bahwa penggemar China berencana melakukan protes terkait proses naturalisasi yang dinilai terlalu cepat. Soha VN menyampaikan keheranan atas reaksi penggemar dari kedua negara tersebut, menilai tuduhan yang dilontarkan tidak berdasar. Dalam laporan tersebut, mereka mengungkapkan bahwa situasi serupa juga dialami pemain Go Ahead Eagles, Mat Deijl, yang permohonan kewarganegaraannya tidak disetujui oleh Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM), menyebabkan kekecewaan di kalangan penggemar Harimau Malaya.
FAM telah menjelaskan bahwa naturalisasi Mat Deijl gagal karena keturunannya tidak memenuhi syarat, yang menjelaskan mengapa penggemar Malaysia bereaksi negatif. Soha VN menegaskan bahwa langkah PSSI dalam menaturalisasi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders adalah sah dan sesuai dengan regulasi FIFA.
Melalui artikel ini, Soha VN tidak hanya membela Timnas Indonesia, tetapi juga menunjukkan ketidakberalasan tuduhan yang muncul dari penggemar di negara lain.***