DJADIN MEDIA — Dokter dan pemilik klinik kecantikan dr. Richard Lee kini berada di bawah sorotan setelah adanya dugaan bahwa produk perawatan kulit dan wajah yang dijual di kliniknya dianggap berbahaya. Pengaduan ini dilaporkan pada 2 September dan menjadi perhatian publik setelah berita tentang produk-produk tersebut menjadi viral.
Menurut informasi yang diterima dari BPI KPNPA, dugaan tersebut mencuat setelah penilaian bahwa produk kecantikan yang dijual di klinik dr. Richard Lee mengandung bahan-bahan yang diduga berbahaya bagi konsumen. Laporan ini mendorong BPI KPNPA untuk meminta BPOM memantau dan menyelidiki peredaran produk tersebut.
1. Kekhawatiran BPI KPNPA
BPI KPNPA mengungkapkan kekhawatirannya terhadap produk kecantikan yang digunakan dengan jarum suntik, terutama karena produk tersebut dijual bebas tanpa pengawasan yang ketat. “Ada kabar bahwa produk berbahaya ini mengandung ikan salmon dan diberikan melalui jarum suntik. Kami mempertanyakan keamanan produk ini untuk dijual bebas, mengingat potensi penyalahgunaan,” jelas perwakilan BPI KPNPA.
2. Isu dengan Artis
Informasi tambahan yang diterima BPI KPNPA menyebutkan adanya beberapa artis yang mengalami masalah kulit, seperti kemerahan, setelah menggunakan produk dari klinik tersebut. “Kami mendengar bahwa beberapa artis mengalami reaksi negatif setelah menggunakan produk ini, namun kami belum menerima laporan resmi terkait hal ini,” tambah perwakilan BPI KPNPA.
3. Harapan ke Depan
BPI KPNPA berharap kasus ini dapat menjadi pembelajaran penting untuk memastikan bahwa semua produk kecantikan yang beredar di masyarakat aman dan bebas dari bahan-bahan berbahaya.
Hingga berita ini diturunkan, dr. Richard Lee belum memberikan pernyataan resmi terkait tuduhan yang dialamatkan kepadanya.***