DJADIN MEDIA – Setelah resmi ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Golkar, Agus Gumiwang Kartasasmita menyatakan bahwa dirinya tidak berminat untuk mencalonkan diri sebagai Ketua Umum Golkar definitif.
Pernyataan tersebut disampaikan Agus Gumiwang di kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, pada Selasa malam (13/8). Usai rapat pleno, Agus menegaskan, “Saya tidak pernah berniat maju sebagai ketua umum. Saya tidak akan mencalonkan diri.”
Agus juga enggan berkomentar mengenai calon-calon potensial yang mungkin akan menggantikan posisi Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Golkar. Ia mengungkapkan bahwa keputusan mengenai siapa yang akan terpilih sebagai Ketua Umum dan struktur organisasi Partai Golkar akan diputuskan dalam Musyawarah Nasional (Munas).
“Munas akan menentukan siapa ketua umum yang terpilih serta format organisasi Partai Golkar ke depan,” ujar Agus.
Agus juga menjelaskan alasan percepatan pelaksanaan Munas dari jadwal semula pada Desember 2024 ke 20 Agustus 2024. Perubahan jadwal ini bertujuan untuk mempersiapkan partai menghadapi agenda kenegaraan mendatang, seperti Pilkada Serentak 2024, yang pendaftarannya akan ditutup pada 27 Agustus 2024.
“Percepatan Munas diperlukan untuk memastikan kita memiliki ketua umum definitif dalam menghadapi agenda kenegaraan yang mendekat,” tambah Agus.
Menurutnya, keputusan untuk mempercepat pelaksanaan Munas diambil berdasarkan hasil Rapat Pleno yang menyepakati perlunya ketua umum definitif untuk memimpin partai dalam waktu dekat.
“Rapat Pleno memutuskan bahwa untuk menghadapi agenda kenegaraan penting, kita memerlukan ketua umum yang definitif. Jadi, Munas dan Rapimnas ke-11 akan dilaksanakan pada 20 Agustus,” pungkas Agus.***