DJADIN MEDIA— Bacawagub Aceh dan ulama kharismatik Tgk Muhammad Yusuf A Wahab, yang lebih dikenal sebagai Tu Sop Jeunieb, meninggal dunia di Jakarta pada Sabtu, 7 September 2024.
Tu Sop, yang merupakan Ketua Himpunan Ulama Dayah Aceh (HUDA), menghembuskan nafas terakhir di salah satu rumah sakit di Jakarta. Ia tiba di ibu kota pada Jumat sore bersama bakal calon gubernur Aceh, Bustami Hamzah, untuk menjalani check-up kesehatan.
Sebelumnya, Tu Sop menjalani perawatan di RSUDZA Banda Aceh akibat kelelahan, namun hanya sehari dan ia telah diizinkan pulang. Tu Sop lahir di Desa Blang Me Barat, Kecamatan Jeunieb, Kabupaten Bireuen pada tahun 1964, sebagai putra dari ulama kharismatik Tgk Abdul Wahab bin Hasballah.
Sejak kecil, Tu Sop sudah dekat dengan pendidikan agama, menuntaskan pendidikan dasar di SD dan SMP Jeunieb sebelum melanjutkan studi di Dayah MUDI Mesra Samalanga, di mana ia juga mengajar. Pada tahun 1993, ia pergi ke Mekkah untuk mendalami ilmu agama di bawah bimbingan Syeikh Sayed Muhammad Ali selama empat tahun, dan kembali ke Aceh pada 1997 untuk melanjutkan pengabdiannya di Dayah MUDI Mesra. Pada 2001, ia memimpin Dayah Babussalam Al Aziziyah di Jeunieb.
Tu Sop dikenal sebagai ulama yang dakwahnya menyejukkan dan membawa kedamaian. Ia aktif dalam berbagai organisasi seperti Sirul Mubtadin, Barisan Muda Umat (BMU), Tastafi, dan HUDA, serta menjadi Ketua HUDA sejak 2018. Selain itu, ia juga dikenal melalui dakwah di media sosial, Radio Yadara, dan YouTube Dayah Multimedia.
Selain sebagai ulama, Tu Sop juga seorang pengusaha sukses dengan usaha seperti Radio Yadara dan produk air minum kemasan Ie Yadara. Ia bersama Bustami Hamzah maju dalam Pemilihan Gubernur Aceh 2024 dan telah resmi mendaftar ke Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh pada 29 Agustus lalu. Keduanya juga telah menjalani tes kesehatan dan uji kemampuan baca Al-Qur’an sebagai bagian dari tahapan pencalonan. Pasangan ini mendapat dukungan dari partai-partai seperti Golkar, NasDem, PAN, Gelora, PKN, PDA, dan PAS.***