DJADIN MEDIA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka peluang untuk melakukan reshuffle kabinet setelah Pramono Anung dan Tri Rismaharini mengajukan pengunduran diri dari jabatan mereka.
“Ya, sudah (Pramono mengajukan pengunduran diri), tapi belum saya tandatangani,” ungkap Jokowi ketika ditanya mengenai pengunduran diri Sekretaris Kabinet tersebut.
Saat ditanya lebih lanjut tentang kemungkinan reshuffle kabinet dalam waktu dekat, Jokowi memberikan jawaban singkat, “Ya, bisa.”
Pramono Anung, yang merupakan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), diketahui maju sebagai calon Gubernur DKI Jakarta, berpasangan dengan Rano Karno. Sebelumnya, Pramono telah menyatakan kesiapan untuk mundur dari posisinya jika diperlukan.
“Kalau diperlukan untuk mundur, bagi saya itu bukan masalah besar. Mundur saja, itu hal yang ringan,” kata Pramono.
Selain Pramono, Jokowi juga telah menandatangani surat pengunduran diri Menteri Sosial, Tri Rismaharini. Risma, yang juga kader PDIP, memutuskan mundur dari jabatannya untuk fokus pada pencalonannya dalam Pemilihan Gubernur Jawa Timur.
“Saya sudah menandatangani keputusan pemberhentian (Risma), tetapi penggantinya akan segera diumumkan,” kata Jokowi saat berkunjung ke Surabaya.***