DJADIN MEDIA – Presiden Joko Widodo resmi melantik Saifullah Yusuf, yang akrab disapa Gus Ipul, sebagai Menteri Sosial dalam Kabinet Indonesia Maju. Pelantikan ini menggantikan Tri Rismaharini, yang mundur untuk maju sebagai calon gubernur dalam Pilkada Jawa Timur.
Pelantikan Gus Ipul diumumkan melalui Keputusan Presiden Nomor 102/P Tahun 2024 tentang Pengangkatan Menteri Sosial Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024. Gus Ipul, yang juga merupakan Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Walikota Pasuruan, diangkat sebagai menteri sosial keenam selama masa pemerintahan Joko Widodo.
Sebelum Gus Ipul, kursi Menteri Sosial telah diisi oleh beberapa tokoh, termasuk Khofifah Indar Parawansa, Idrus Marham, Agus Gumiwang Kartasasmita, Juliari Batubara, dan Tri Rismaharini. Dengan pelantikan Gus Ipul pada Rabu (11/9), ia akan menjabat hingga akhir masa pemerintahan Jokowi pada 20 Oktober 2024, dengan sisa masa jabatan sekitar 39 hari.
Namun, masa jabatan Gus Ipul masih bisa berubah jika Presiden Jokowi memutuskan untuk melakukan reshuffle kabinet lebih lanjut sebelum masa jabatannya berakhir.
Selain pelantikan Gus Ipul, Jokowi juga melantik pejabat lainnya. Aida Suwandi Budiman diangkat sebagai anggota Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), dan Irjen Pol Eddy Hartono ditunjuk sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).***