DJADIN MEDIA — Ketegangan yang semakin memanas antara Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) diperkirakan akan mempengaruhi Pilkada Serentak 2024, termasuk Pilgub Lampung. Meski PKB belum secara resmi mengeluarkan rekomendasi, dukungan terhadap pasangan Rahmat Mirzani Djausal (RMD) dan Jihan Nurlela, adik Ketua PKB Lampung, tampaknya akan tetap berjalan.
Namun, ketegangan antara PBNU dan PKB bisa berdampak pada dukungan pemilih berbasis NU di Lampung terhadap pasangan RMD-Jihan. PBNU telah mengeluarkan instruksi kepada kader dan pengikut NU di seluruh Indonesia untuk tetap solid, menyusul meningkatnya konflik dengan PKB. Bahkan, GP Ansor dan Pagar Nusa akan menggelar apel kesetiaan sebagai bentuk dukungan moral kepada PBNU.
Ketua PBNU Umarsyah menyebutkan bahwa apel kesetiaan tersebut akan diikuti oleh ratusan ribu anggota dari kedua Badan Otonom (Banom) PBNU. “Apel ini merupakan respons atas narasi negatif yang muncul akibat konflik PKB dan PBNU. Kami telah menjelaskan kepada anggota Ansor dan Pagar Nusa, dan mereka sangat memahami. Kami akan segera menyelenggarakan apel kesetiaan,” ujar Umar dalam konferensi pers di Jakarta.
Umar menambahkan bahwa meskipun ada permintaan untuk mengirimkan 100 ribu anggota, hal tersebut masih dalam proses pembicaraan. “Kami ingin menunjukkan bahwa ratusan ribu anggota GP Ansor dan Pagar Nusa siap mengikuti arahan PBNU dan menghadapi situasi apapun. Kami tetap berkomitmen untuk menyelesaikan masalah ini dengan cara dialogis, tanpa kekerasan,” jelasnya.
Di sisi lain, Komandan Relawan RMD, Haji Kurniawan, mengatakan bahwa Rahmat Mirzani Djausal memiliki peluang besar untuk menang jika berpasangan dengan wakil dari NU. Jumlah kader NU yang tinggi di Lampung dan dukungan solid kepada kiai-kiai NU membuat banyak kandidat berharap mendapatkan dukungan dari NU untuk menarik simpati di Lampung.***