DJADIN MEDIA– Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta akhirnya memberikan tanggapan terkait fenomena “tusuk tiga paslon” yang mencuat di tengah persaingan Pilgub Jakarta 2024.
Anggota KPUD Jakarta, Astri Megatari, meminta masyarakat untuk menggunakan hak pilih mereka dengan benar pada pilgub mendatang. “Kami mengimbau kepada masyarakat agar mencoblos dengan benar dan mengikuti prosedur pemilihan yang berlaku,” ujar Astri.
Astri menambahkan bahwa KPUD Jakarta akan terus melakukan sosialisasi untuk memastikan pemilih memahami cara yang tepat dalam menggunakan hak suara mereka. “Sosialisasi ini penting untuk menghindari penyalahgunaan suara dan memastikan setiap suara dihitung secara adil,” tambahnya.
Upaya sosialisasi ini menyasar berbagai segmen masyarakat, termasuk pemuda, pemilih pemula, perempuan, serta penyandang disabilitas, untuk memastikan seluruh lapisan masyarakat dapat berpartisipasi dengan benar dalam proses pemilihan.
Sebelumnya, Beno Muhammad Ibnu, kepala rombongan bakal calon wakil gubernur Jakarta Rano Karno, mengungkapkan adanya informasi mengenai gerakan “tusuk tiga pasangan calon” yang diduga terkait dengan pihak yang mengatasnamakan “Anak Abah.” Istilah ini merujuk pada pendukung mantan Gubernur Jakarta, Anies Baswedan, dan sempat viral di media sosial selama Pilpres 2024 lalu.***