DJADIN MEDIA—Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menegaskan bahwa partainya tidak akan memberikan dukungan untuk Anies Baswedan dalam Pilkada Jakarta 2024. Pernyataan ini disampaikan Paloh usai pertemuan hampir dua jam dengan Presiden Terpilih Prabowo Subianto di kediaman Prabowo.
Setelah pertemuan tersebut, Surya Paloh memberikan keterangan pers kepada wartawan. Saat ditanya tentang kepastian dukungan NasDem terhadap Anies, Paloh menjawab tegas, “Enggak, jelas itu.” Paloh menambahkan bahwa ia telah menyampaikan sikap NasDem langsung kepada Anies, yang dianggapnya sebagai adik.
“Kita sudah beri tahu Pak Anies, ‘Pak Anies, Anda sebagai adik, ini bukan momen Anda untuk maju pada Pilkada Jakarta Raya,’” kata Surya menirukan pesannya kepada Anies. Paloh juga menyatakan bahwa partainya akan mencari peluang yang lebih tepat untuk Anies di masa mendatang.
Sementara itu, Prabowo Subianto enggan membahas lebih lanjut mengenai Pilgub DKI Jakarta atau detail koalisi yang akan bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM). “Nanti pada saatnya kita umumkan. Biarkan ada sedikit ketegangan. Tapi kalian sudah tahu lah, wartawan kadang-kadang lebih tahu,” ujar Prabowo.
Sufmi Dasco Ahmad, Ketua Harian DPP Partai Gerindra, sebelumnya menyebut adanya kemungkinan beberapa partai bergabung ke KIM di Pilgub Jakarta, termasuk terbentuknya KIM Plus. Isu ini dikaitkan dengan upaya untuk menjegalkan Anies Baswedan, yang sebelumnya menyatakan ingin maju kembali sebagai calon gubernur DKI Jakarta.
Anies Baswedan, yang didukung oleh Koalisi Perubahan yang terdiri dari Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa, dan Partai Keadilan Sejahtera, kini menghadapi kemungkinan dukungan yang menipis untuk Pilkada Jakarta 2024. Ketiga partai tersebut kini semakin berpeluang tidak mengusung Anies dalam kontestasi mendatang.***