DJADIN MEDIA- Pasangan Ardjuno, yang terdiri dari Arinal Djunaidi dan Sutono, menegaskan komitmen mereka untuk memperkuat demokrasi di Lampung melalui penyempurnaan program-program yang telah ada. Dalam pernyataan yang disampaikan, Sutono, calon wakil gubernur, mengungkapkan bahwa mereka telah mendapatkan mandat dari PDI Perjuangan untuk memastikan demokrasi berjalan tanpa campur tangan pihak luar.
“Saya dan Pak Arinal ditugaskan oleh partai untuk memastikan bahwa demokrasi kita tidak diatur atau diarahkan oleh pihak lain,” ujar Sutono.
Sutono juga menyoroti pengalaman Arinal selama lima tahun menjabat sebagai Gubernur Lampung. Ia menegaskan bahwa Arinal bukan hanya sekadar calon, tetapi sudah memiliki rekam jejak yang nyata dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
“Saat ini, Pak Arinal bukan lagi sekadar berniat mencalonkan diri; beliau sudah resmi mencalonkan diri. Beliau telah berbuat banyak untuk masyarakat. Bersama Pak Arinal, saya ingin kembali menjadi perpanjangan tangan pemerintah pusat dengan melanjutkan program presiden terpilih, Prabowo-Gibran,” jelasnya.
Lebih lanjut, Sutono mengungkapkan rencana untuk menyempurnakan program-program yang telah dijalankan oleh Arinal pada periode sebelumnya. Mereka juga akan menerapkan gagasan Trisakti Bung Karno, yang menekankan pada kedaulatan politik, kemandirian ekonomi, dan kepribadian dalam kebudayaan.
“Program yang telah dilakukan Pak Arinal selama lima tahun terakhir akan kami sempurnakan. Kami juga akan menerapkan Trisakti Bung Karno dengan memastikan kedaulatan di bidang politik, berdikari dalam ekonomi, serta mendorong masyarakat yang berkepribadian dan berbudaya,” tambahnya.
Pasangan Arinal-Sutono berkomitmen untuk melanjutkan pembangunan Lampung dengan visi yang sejalan dengan pemerintah pusat dan calon presiden terpilih, Prabowo-Gibran, guna memastikan masa depan yang lebih baik bagi masyarakat Lampung.***