DJADIN MEDIA— Presiden terpilih Prabowo Subianto telah mengundang Muhaimin Iskandar, atau akrab disapa Cak Imin, untuk membahas susunan kabinet pemerintahan lima tahun ke depan. Undangan ini disampaikan langsung oleh Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Syaiful Huda.
Huda mengonfirmasi bahwa pertemuan antara Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar bertujuan untuk membahas pembagian kursi menteri dalam kabinet Prabowo-Gibran yang akan datang. Meskipun demikian, Syaiful Huda enggan membocorkan detail mengenai alokasi jatah menteri untuk PKB.
“Diskusi telah dilakukan dan penawaran sedang dibahas. Namun, kami belum dapat mengungkapkan rincian lebih lanjut mengenai posisi-posisi yang akan diisi,” ujar Syaiful Huda.
Menurutnya, PKB belum menerima informasi lengkap mengenai jumlah kementerian yang diperkirakan mencapai 40. Proses penyusunan struktur kementerian, termasuk jumlah menteri koordinator (menko) dan kementerian teknis, masih berlangsung.
“Kami belum mendapatkan kepastian mengenai nomenklatur, apakah akan mencapai 44 kementerian atau berapa banyak menko serta kementerian teknis. Belum ada bocoran lengkap mengenai hal tersebut,” jelas Huda.
Syaiful Huda juga menegaskan bahwa Prabowo Subianto berharap kabinet baru dapat terbentuk sebelum pelantikan resmi pada 20 Oktober 2024. “PKB siap melanjutkan komunikasi mengenai pos-pos yang akan diisi dalam kabinet. Kami yakin Prabowo ingin memastikan semua nomenklatur dan posisi kementerian sudah ditentukan sebelum tanggal tersebut,” tandasnya.***