DJADIN MEDIA—Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) telah resmi memberikan rekomendasi untuk Egi Radityo Pratama dalam Pilkada Lampung Selatan (Lamsel). Keputusan ini menandai kemungkinan gagalnya dua kandidat lainnya, Nanang Ermanto dan Melinda, untuk melanjutkan pencalonan mereka.
Dengan PKB yang sudah menentukan pilihannya, hanya Partai Golkar yang tersisa sebagai penentu rekomendasi di Pilkada Lamsel. Meski Golkar tengah mempersiapkan musyawarah nasional (munas) setelah mundurnya Airlangga Hartarto, ada kabar bahwa Golkar berpotensi memberikan rekomendasi kepada Egi Radityo Pratama, yang merupakan menantu Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar (Zulhas).
Zulhas, yang merupakan bagian dari Koalisi Indonesia Maju, memiliki kedekatan dengan tokoh-tokoh kunci Golkar seperti Airlangga dan Bahlil Lahadalia, calon kuat Ketua Umum Golkar mendatang. Hal ini memberikan peluang besar bagi Egi untuk mendapatkan dukungan Golkar.
Sementara itu, pasangan Melinda-Antoni baru memperoleh rekomendasi dari Partai Demokrat dan PKS, sedangkan petahana Nanang Ermanto hanya mendapatkan dukungan dari PDIP. Jika Golkar benar-benar merekomendasikan Egi, akan ada kemungkinan salah satu kandidat yang tersisa—Nanang atau Melinda—terpaksa mundur dari kontestasi.
Belakangan beredar kabar bahwa Nanang Ermanto mungkin akan berpasangan dengan Antoni Imam. Jika pasangan ini terbentuk, PKS diperkirakan akan beralih mendukung Nanang, yang berarti Melinda akan kehilangan peluang untuk maju di Pilkada Lamsel.***