DJADIN MEDIA- Calon Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, melontarkan sindiran tajam kepada rival politiknya, Bobby Nasution, terkait istilah “Blok Medan” dan penggunaan jet pribadi. Dalam sebuah acara dengan para pendukungnya, Edy menyinggung masalah “Blok Medan” yang dikaitkan dengan Bobby dan istrinya, Kahiyang Ayu.
Istilah “Blok Medan” pertama kali mencuat dalam persidangan kasus suap mantan Gubernur Maluku Utara, Abdul Ghani Kasuba (AGK). “Blok Medan” disebut sebagai kode yang digunakan Bobby saat AGK mengurus Izin Usaha Pertambangan (IUP).
“Ada blok sana, diambilnya blok sana, dijualnya nama Kota Medan. Blok Medan, dia bilang. Blok Medan, dia bilang,” ujar Edy di hadapan massa pendukungnya.
Tak berhenti di situ, Edy juga menyindir gaya hidup Bobby yang disebut-sebut sering menggunakan jet pribadi. Dalam sebuah foto yang beredar, Bobby tampak berada di sekitar jet pribadi yang terparkir di eks Bandara Polonia Medan, yang kini menjadi Pangkalan Udara (Lanud) Soewondo.
“Tak cukup di situ, dia pakainya jet orang,” tambah Edy, yang maju dalam Pilgub Sumut bersama wakilnya, Hasan Basri Sagala.
Edy pun menyatakan keraguannya terhadap kapabilitas Bobby untuk memimpin Sumatera Utara. Mantan Panglima Kostrad itu berharap masyarakat tidak salah memilih pemimpin dalam Pilkada Sumut yang akan digelar pada 27 November 2024.
“Nah, ini belum pantas (memimpin), siapa yang pantas? Tidak ada pilihan lain. Calon gubernur ini, pilihannya cuma dua. Kalau nggak Edy, ada Bobby. Tinggal pilih yang mana,” ujar Edy menantang.
Menanggapi sindiran tersebut, Bobby Nasution telah buka suara terkait tudingan “Blok Medan” dan jet pribadi. Bobby mengaku siap jika dipanggil oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk memberikan klarifikasi terkait “Blok Medan” dan kasus izin tambang di Maluku Utara.
“Saya ikut aja ya, saya ikut aja pokoknya,” ungkap Bobby ketika ditemui setelah pencabutan nomor urut Pilgub Sumut di Hotel Mercure Medan, Selasa (24/9) malam.
Bobby juga menyatakan kesiapan untuk mengikuti seluruh proses klarifikasi jika KPK memintanya. “Saya sudah sampaikan kemarin, saya secara pribadi ikut saja,” tegasnya, menutup pernyataan.***