DJADIN MEDIA— Dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 serentak, sebanyak 16 selebritas turut meramaikan bursa calon kepala daerah. Namun, hanya lima di antaranya yang berhasil meraih kemenangan. Hal ini membuktikan bahwa popularitas semata tidak cukup untuk menjamin kesuksesan di dunia politik.
Beberapa nama selebritas yang gagal meraih kemenangan di Pilkada 2024, di antaranya: Krisdayanti, Vicky Shu, Hengky Kurniawan, Gilang Dirga, Sahrul Gunawan, Ronal Surapradja, Gita KDI, dan Vicky Prasetyo. Bahkan, ada pula Alam ‘Mbah Dukun’ yang maju sebagai calon walikota, namun hanya meraih suara tipis.
Di sisi lain, lima selebritas ini berhasil unggul berdasarkan hasil quick count beberapa lembaga survei:
1. Jeje Govinda
Jeje, yang mencalonkan diri sebagai Bupati Bandung Barat bersama Asep Ismail, meraih suara tertinggi dengan 37,77 persen, mengalahkan pasangan calon lainnya.
2. Rano Karno
Mantan aktor senior yang kini mencalonkan diri sebagai Cawagub DKI Jakarta ini unggul dengan perolehan suara antara 49,87 persen hingga 51,03 persen dalam quick count.
3. Muhammad Farhan
Pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Bandung, Farhan-Erwin, memperoleh 44,73 persen suara, unggul dari pasangan lainnya.
4. Lucky Hakim
Dalam Pilkada Indramayu, pasangan Lucky Hakim-Saifuddin meraih kemenangan dengan suara 68,15 persen, menurut hasil quick count dari survei Indikator Politik.
5. Ali Syakieb
Pasangan Ali Syakieb dengan Dadang Supriatna di Pilbup Bandung meraih 57,2 persen suara, menurut hasil hitung cepat yang dikeluarkan oleh beberapa lembaga survei.
Namun, sejumlah selebritas mengalami nasib kurang beruntung. Vicky Shu, yang maju di Cilacap, hanya memperoleh 33,50 persen suara, sementara Hengky Kurniawan di Bandung Barat meraih 23,95 persen suara. Sahrul Gunawan dan pasangan Gita KDI juga gagal mendapatkan dukungan mayoritas, masing-masing hanya meraih 43,18 persen dan 9,67 persen suara.
Meskipun popularitas dapat menjadi aset penting, kenyataannya, kemenangan di Pilkada tidak hanya bergantung pada ketenaran, tetapi juga pada dukungan politik yang solid, pemahaman terhadap isu lokal, serta kapasitas dalam membangun jaringan yang kuat dengan masyarakat.
Sementara itu, meskipun beberapa selebritas gagal, hasil quick count di Jakarta menunjukkan pasangan Pramono Anung dan Rano Karno unggul dengan 50 persen suara. Namun, hasil ini masih menunggu konfirmasi resmi dari KPU yang diperkirakan akan selesai pada 16 Desember 2024 mendatang.***