• Biolink
  • Djadin Media
  • Network
  • Sample Page
Wednesday, July 2, 2025
  • Login
Djadin Media
  • Beranda
  • Daerah
  • Ekonomi & Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Politik
  • Teknologi
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
  • Ekonomi & Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Politik
  • Teknologi
No Result
View All Result
Djadin Media
No Result
View All Result
Home Politik

Prabowo Tanggapi Kritik Kabinet Gemuk: Negara Otoriter Bisa Jalan dengan 20 Menteri

MeldabyMelda
October 10, 2024
in Politik
0
Prabowo Tanggapi Kritik Kabinet Gemuk: Negara Otoriter Bisa Jalan dengan 20 Menteri

Presiden terpilih Prabowo Subianto menyampaikan keterangan pers usai mengikuti rapat pleno terbuka penetapan pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden terpilih Pemilu 2024 di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu (24/4/2024). KPU resmi menetapkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2024-2029. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/Spt.

DJADIN MEDIA– Presiden terpilih Prabowo Subianto menanggapi kritik mengenai kabinet pemerintahannya yang dianggap terlalu gemuk. Menurutnya, struktur kabinet yang besar adalah hal yang wajar mengingat Indonesia merupakan negara besar dengan beragam kepentingan.

Prabowo menjelaskan, jika Indonesia menjadi negara otoriter yang dikelola oleh satu partai, maka pemerintahan bisa berjalan dengan hanya 20 hingga 24 menteri. Namun, ia menekankan pentingnya merangkul semua pihak dan memastikan kabinetnya mewakili seluruh wilayah di tanah air.

“Kalau kita negara otoriter, hanya satu partai, ya bisa jalankan negara ini hanya dengan 20 menteri, 24 menteri,” ungkap Prabowo. “Tapi, saya harus merangkul semua kelompok, harus ada perwakilan dari Indonesia Timur, Indonesia Barat, Indonesia Tengah, dari suku A, suku B. Harus mencerminkan Indonesia.”

Ketua Umum Partai Gerindra itu mengungkapkan niatnya untuk tidak melihat ke belakang, melainkan fokus pada masa depan. Ia mengajak semua pihak untuk siap bersanding setelah bertanding. “Ini jangan hanya di lapangan olahraga. Ini harus menjadi budaya politik kita—bersaing, berbeda, bertanding, dan setelah itu, bekerjasama untuk rakyat Indonesia,” katanya.

Prabowo bertekad untuk merangkul semua elemen, meskipun itu berarti harus membentuk koalisi yang besar. Ia menyebutkan bahwa luas Indonesia hampir sama dengan Benua Eropa, dan mengingatkan bahwa negara kecil seperti Timor Leste, dengan populasi sekitar 1,3 juta jiwa, memiliki 28 kementerian.

“Dengan risiko apa pun, saya akan menjalankan tekad ini, karena saya ingin membentuk pemerintahan persatuan nasional yang kuat. Jadi, mau tidak mau koalisinya besar. Jika nanti dibilang kabinet Prabowo itu gemuk, ya wajar saja, karena negara kita besar,” pungkasnya.***

Source: MELDA
Tags: Bisa Jalan dengan 20 MenteriNegara OtoriterPRABOWOTanggapi Kritik Kabinet Gemuk
Previous Post

Jokowi Tak Setuju PDIP Bergabung di Kabinet Prabowo? Istana Berikan Penjelasan

Next Post

Inovasi di Garis Depan: Jude Bellingham Menggantikan Harry Kane sebagai Striker Timnas Inggris

Next Post
Inovasi di Garis Depan: Jude Bellingham Menggantikan Harry Kane sebagai Striker Timnas Inggris

Inovasi di Garis Depan: Jude Bellingham Menggantikan Harry Kane sebagai Striker Timnas Inggris

Facebook Twitter

Alamat Kantor

Perumahan Bukit Billabong Jaya Blok C6 No. 8,
Langkapura, Bandar Lampung
Email Redaksi : lampunginsider@gmail.com
Nomor WA/HP : 081379896119

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
  • Ekonomi & Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Politik
  • Teknologi

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In