• Biolink
  • Djadin Media
  • Network
  • Sample Page
Wednesday, May 21, 2025
  • Login
Djadin Media
  • Beranda
  • Daerah
  • Ekonomi & Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Politik
  • Teknologi
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
  • Ekonomi & Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Politik
  • Teknologi
No Result
View All Result
Djadin Media
No Result
View All Result
Home Politik

Strategi Politik Sandera Jokowi: Usaha Mempertahankan Kekuasaan Pasca-Kepresidenan

Fatih KesumabyFatih Kesuma
August 24, 2024
in Politik
0
Strategi Politik Sandera Jokowi: Usaha Mempertahankan Kekuasaan Pasca-Kepresidenan

DJADIN MEDIA – Aktivis 98, Raras Tedjo, menuduh Presiden Joko Widodo menggunakan strategi politik sandera untuk mempertahankan pengaruhnya setelah masa jabatannya berakhir. Menurut Tedjo, langkah-langkah tersebut tampak seperti kudeta terhadap demokrasi dan melibatkan sejumlah partai politik serta menteri yang terjerat kasus hukum.

Dalam jumpa pers bertema ‘Jokowi Kudeta Demokrasi: Kasus Golkar’ yang digelar di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (13/8), Tedjo mengungkapkan bahwa Jokowi memanfaatkan kekuasaan politiknya untuk mempengaruhi dan mengendalikan keputusan-keputusan penting. “Politik sandera ini nyata adanya. Kita tahu banyak petinggi dan menteri yang terlibat kasus hukum,” ujar Tedjo.

Tedjo menilai Jokowi memegang kartu truf dalam permainan politik, yang digunakannya untuk memastikan kepentingannya tetap terjaga. Salah satu kepentingannya, menurut Tedjo, adalah melindungi dirinya dari potensi jeratan hukum setelah masa kepresidenannya berakhir.

“Kartu ini dimainkan ketika Jokowi memiliki kepentingan tertentu. Kita semua tahu bahwa Jokowi adalah presiden pertama di negara ini tanpa partai politik yang mendukungnya, dan ini bisa berpotensi menimbulkan masalah hukum di masa depan,” jelasnya.

Meskipun anaknya menjabat sebagai wakil presiden, Tedjo mengingatkan bahwa ancaman hukum bagi Jokowi setelah lengser dari kekuasaan tetap ada. “Jokowi bermain dengan kasus-kasus para politisi untuk memastikan mereka tunduk selama pemerintahannya,” tambah Tedjo.

Tedjo memperingatkan bahwa tanpa dukungan politik yang kuat, Jokowi bisa menghadapi tuntutan hukum setelah masa kepresidenannya. “Kita mungkin akan melihat presiden pertama di Indonesia yang diadili secara hukum, dan untuk mencegah itu, Jokowi melakukan intervensi melalui jalur hukum,” tutupnya.***

 

 

Tags: Aktivis 98Jeratan HukumJokowiKasus GolkarKudeta DemokrasiPolitik IndonesiaPolitik Sandera
Previous Post

Gus Yahya Terima Mandat Tebuireng: Waktu untuk Membenahi PKB

Next Post

PDIP Tak Gentar Hadapi KIM di Pilkada DKI: Koalisi dan Tantangan Strategis

Next Post
PDIP Tak Gentar Hadapi KIM di Pilkada DKI: Koalisi dan Tantangan Strategis

PDIP Tak Gentar Hadapi KIM di Pilkada DKI: Koalisi dan Tantangan Strategis

Facebook Twitter

Alamat Kantor

Perumahan Bukit Billabong Jaya Blok C6 No. 8,
Langkapura, Bandar Lampung
Email Redaksi : lampunginsider@gmail.com
Nomor WA/HP : 081379896119

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
  • Ekonomi & Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Politik
  • Teknologi

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In